Sabtu, 06 Juni 2009

Membongkar Penipuan Barat

DIALOG DAMAI ANTAR AGAMA
Tokoh Kristologi dunia adalah Saleh Ahmed Deedat yang sering berdialog, berdebat dengan Pastor, Pedeta dan Ilmuwan, tokoh-tokoh Kristen Barat. Dan puluhan VCD yang penulis miliki nampaklah betapa unggulnua retrorika debat Ahmad Deedat, dengan humor segarnya, lucu bernas dan berbobot.
Robert Morey memperdebatkan tentang adanya dewa bulan yang pernah disembah orang Arab sebelumnya Karl Marx meyakini bahwa di dunia ada satu agama yang membius umatnya bagai candu, agama candu, yaitu agama yang memakan daging Tuhan dan minum darah Tuhan, serta adanya surat Pengampunan Dosa.
Hiduplah kini skeptisme dikalangan masyarakat Eropa, tidak percaya lagi kepada agama yang mereka kenal selama ini. Kalau terlalu lama tinggal dalam skeptisme, akan menjadi penyakit. Datanglah Al-Qur’an dengan mengatakan “LA RAIBA FIHI HUDAN LIL MUTTAQIN”
Dalam sejarah, Skeptisme mengambil banyak bentuk dan warna. Mereka berbeda, baik dalam tema, lingkup, maupun bobot keraguannya. Mengenai tema, pada zaman Yunani kuno sudah dikenal kelompok Akademisi dan kelompok Pyrrhonian. Kelompok yang pertama, dengan tokohnya seperti Arcesilaus (315 241 SM) dan (Carneades 214 – 129 SM), mengajarkan bahwa tidak ada pernyataan yang pasti mengenai apa yang sedang terjadi selain apa secara langsung dialami. Kelompok yang kedua yang dipelopori oleh Pyrrho dari Elis (360 – 270 SM) dan kemudian diteruskan pada zaman Romawi oleh Sextus Empiricus (sekitar tahun 250 M). tidak menyangkal nahwa pengetahuan mengenai apa yang secara langsung dialami, dan mengenai apa yang tidak langsung jelas dengan dengan sendirinya, itu mungkin.
Yang mereka ajarkan adalah perlunya menanguhkan penilaian dan putusan kita terhadap ajaran tentang hakikat kenyataan. Menurut mereka kita lebih baik hidup menurut apa yang tampak saja dan berusaha memelihara ketenagan pikiran. Jens skeptisme macam ini tida membuat suatu pernyataan tentang mungkin tidaknya pengetahuan, kepastian ataupun pembenaran (justification). Paham ini hanya mendornong agar kita tidak buru-buru mempercayai dan menerima suatu ajaran tentang hakikat kenyataan. Jenis skeptis macam ini berbeda dengan yang memang mengingkari bahwa manusia dapat memperoleh pengetahuan dan dapat mempertanggungjawabkan yang menjamin kebenarannya.
Macam-macam skeptisme tidak hanya dibedakan satu sama lain berdasarkan tema keraguannya, tetapi juga berdasarkan lingkup bidang yang diragukannya. Biasa dibedakan antara skeptisme yang mengingkari sama sekali kemampuan manusia untuk tahu dan meragukan semua jenis pengetahuan macam ini dalam praktek jarang diikuti orang, sebab dalam kenyataan mustahil untuk dihayati. Bahkan, kaum Skeptik dizaman Yunani Kuno di atas yang kadang disebut sebagai penganut sketisme mutlak.



(A)
KESEIMBANGAN JUMLAH KHUSUS
(365 X)
1. KATA “HARI” = 365 X
KATA YAUMAINI = 30 X
KATA SYAHRU, BULAN = 12 KALI
2. KATA LANGIT = 7X
PENCIPTAAN BUMI = 7 KALI
3. KATA “NABI” 518 X, SAMA DENGAN JUMLAH KATA BASYIR, NAZIR, RASUL
4. KATA ILMU = 854 X


(B)
SISI YANG SAMA
(49 X)
AL – AQL - AL-NUR
( AKAL ) - (CAHAYA )
(16 X)
NYATA - TERANG
(Al Jauhar) - (Al-Alaniah)
(6 X)
TAWANAN - PERANG
(Al Arsa) - (Al-Harb)
(16 X)
KEDAMAIAN - KEBAJIKAN
(Al Salam) - (Al-Thoyibat)


(C)
KESEIMBANGAN BERPSANGAN
(73 X)
INFAQ - RELA
(12 X)
KIKIR - MENYESAL
(154 X)
ZAKAT - BERKAT
(26 X)
KEJI - MURKA
(1 X)
MUSIM PANAS - MUSIM DINGIN
(Al-Shoif) - (Al-Syita)



(D)
PENYEBAB
(23 X)
BOROS - KETERGESAAN
(Isrof) - (al-Syur’ah)
(Masing-masing disebut 23 kali)
(25 X)
NASEHAT - LIDAH
(Mau’izoh) - (al-Lisan


(E)
SALING BERTENTANGAN
(176 X)
PABAS - TENANG
(AL-Tuma’ninah) - (al-Dhig)
(26 X)
CEMAS - HARAP (al-Rahah) - (al-Raqhbah)



JUMLAH PARA PAKAR DI SETIAP NEGARA DAN KEDUDUKAN UMAT BERAGAMA MAYORITAS DIANTARA BANGSA-BANGSA
SETELAH ANDA MEMBACANYA TERGAMBARLAH BAHWA DI INDONESIA, SANGAT SEDIKIT JUMLAH PAKARNYA.

NO NAMA NEGARA PAKAR/SEJUTA PENDUDUK AGAMA
1. JEPANG 6.500 BUDHA
2. RUSIA 5.000 KOMUNIS
3. PERANCIS 4.500 KRISTEN
4. INDIA 1.300 HINDU
5. MESIR 367 ISLAM
6. ISRAEL 8.000 YAHUDI
7. JERMAN BARAT 3.000 KRISTEN
8. BELANDA 4.500 KRISTEN
9. INGRRIS RAYA 3.200 KRISTEN
10. AMERIKA SERIKAT 6.500 KRISTEN
11. PAKISTAN 99 ISLAM
12. INDONESIA 64 ISLAM
13. TURKI 353 ISLAM
14. YORDAN 217 ISLAM
15. NIGERIA 52 ISLAM
16. IRAN 203 ISLAM
17. IRAQ 191 ISLAM


Statistic Unesco 1987, sperti yang dikutip Ahmad Baiquni 1995 : 122. Judulnya Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Yang harus dipikirkan oleh umat Islam ialah ayat Qur’an yang berbunyi “AFFALA TA’QILUN” artinya tidakkah kamu menggunakan otakmu?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Kritik, Info dan Saran Anda yang bersifat membangun !
Yang tidak memiliki akun, bisa berkomentar menggunakan nama Anonym. Terima kasih.